AJP mencontohkan bahwa setiap reses atau penjaringan aspirasi dan Sosialisasi Perda (Sosper) yang ia lakoni, hampir semuanya tidak diikuti oleh aparat pemerintah.
Sehingga ia menyimpulkan, itu adalah bentuk daripada pemerintahan sebelumnya menutup ruang dalam berkoordinasi dan berkomunikasi terkait arah pembagunan yang ada di Kota Kendari.
“Kami ataupun saya sebagai anggota DPRD sudah banyak berbuat. Sehingga kita ingin menyelaraskan pembangunan, supaya bisa seiring dan tidak tumpang tindih terhadap aspirasi yang kami buat,” ungkap AJP.
Penulis: Pyan
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post