“Karena kewirausahaan bukan hanya sekedar urusan dagang dan transaksi semata, tetapi enterpreneurship adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi atas dasar minat bakat yang dimiliki setiap orang,” tambah AJP.
Terlepas dari itu, setidaknya ada empat poin yang diberikan kepada peserta Semiloka Manajemen Masjid dan Pelatihan Kewirausahaan.
Pertama, bagi mereka yang berkeinginan berbisnis harus memiliki modal yang cukup. Jika tak memiliki modal sendiri, dapat meminta bantuan pengambilan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Setiap pengusaha memang wajib hukumnya menyiapkan modal. Itu adalah hal terpenting bila ingin berwirausaha,” ujar dia.
Kemudian, pelaku bisnis harus lebih inovatif memilih brand prodak. Ini menjadi penting untuk bisnis karena dampak keseluruhan terhadap perusahaan itu sendiri.
“Untuk memilih brand harus yang gampang diingat namanya, terlebih apabila brand dipilih menyangkut soal kearifan lokal,” ucap AJP.
Discussion about this post