“Pilkada di tahun 2024 menggunakan hasil Pemilu 2024 bukan 2019. Kalau menjaga eksistensi Partai, saya anggota DPRD Provinsi tidak ada kaitan dengan kota, sehingga bukti bakti pada Partai Golkar saya tetap menyumbangkan kursi untuk Pilgub,” tutur dia, Senin 27 Maret 2023.
Lebih lanjut AJP mengatakan dengan maju sebagai caleg merupakan wujud pengabdian dan tanggung jawab guna membantu Golkar Kota Kendari mencapai tujuh kursi.
Harapannya, ketika AJP ikut berkontribusi membantu Golkar Kota Kendari meraih tujuh kursi, Golkar dengan leluasa bisa mengusung sendiri Cawalkot tanpa harus mencari partai koalisi untuk menambah perolehan kursi sesuai syarat.
“Harapan kita Golkar bisa dapat tujuh kursi sehingga bebas menentukan wakil,” jelas AJP.
Tentunya, dua momen politik yang akan diikutinya, AJP optimis mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasinya. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab dia telah mengetahui secara baik medan perjuangan di Kota Kendari.
Discussion about this post