“Pastinya bentuk dari uji coba untuk Pilwali Kota Kendari di November 2024,” kata Aksan.
Olehnya, ada harapan besar dengan kembalinya Aksan maju bertarung, karena ada hal-hal yang di perjalanan periode lalu tidak terlaksana baik. Salah satunya sinkronisasi kinerja DPRD Sultra dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Baru kali ini Kota Kendari dipimpin oleh Pj baru ada sinkronisasi dengan DPRD Sultra. Sehingga ini perlu kita sinkronisasi kira-kira apalagi yang perlu mendapatkan sentuhan dari APBD provinsi,” ujar Aksan.
Ia mengatakan, di pileg 2024 nanti, dirinya akan memaksimalkan suara yang sebelumnya diperoleh sebanyak 13.659 pada Pileg 2019 dengan target kedepan 30 ribu suara.
Tentu, target 30 ribu suara tersebut bagi dia sudah rasional mengingat kinerjanya selama ini dalam mengawal dan merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Discussion about this post