Sebelumnya, lapisan sampah laut di Pulau Buluh semakin memprihatinkan. Kondisi ini semakin memburuk mengingat potensi sampah kiriman cukup besar akibat lokasinya yang dikelilingi oleh wilayah lain.
Sebagai penyelenggara yang mewakili KKP, Fajar menaruh harapan besar ini menjadi titik awal untuk mewujudkan Pulau Buluh yang bersih, lautnya sehat dan nelayannya sejahtera.
Geliat aktivitas BCL selama Mei lalu di Batam tak hanya dirasakan oleh KKP. Penggiat sampah plastik Seven Clean Seas sebagai mitra BCL juga ingin mengubah paradigma masyarakat bahwa plastik tak lagi dinilai sebagai sampah tetapi sebagai bahan baku yang memberi banyak manfaat.
Seperti yang dilakukan Asrul anggota Seven Clean Seas yang memperkenalkan batu bata dari plastik tanpa campuran semen, botol plastik untuk bahan baju, bahkan memperlihatkan alat peraga prototype genteng dari bahan sampah plastik yang banyak menarik minat peserta.
Penanganan sampah yang telah dikumpulkan oleh nelayan BCL menurut Asrul dipilah dan dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu sampah residu, recycle dan botol plastik selanjutnya ditimbang.
Discussion about this post