Sebagai ketua, Alvin berkomitmen untuk memperkuat fungsi MPM sebagai lembaga legislatif mahasiswa yang mampu menjadi penyeimbang antara aspirasi mahasiswa dan kebijakan yang diambil oleh pihak kampus.
Alvin menyampaikan tekadnya untuk memperjuangkan hak-hak mahasiswa serta meningkatkan kualitas kerja MPM sebagai wadah representasi mahasiswa. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif mahasiswa untuk mewujudkan kampus yang lebih baik.
Menurutnya, MPM tidak hanya sekadar lembaga pengawasan, tetapi juga harus menjadi garda terdepan dalam penguatan fungsi legislasi yang mendukung kemajuan kampus dan kepentingan mahasiswa.
“Salah satu prioritas saya adalah memperkuat hubungan antar lembaga dengan mewujudkan tata kelola kelembagaan yang baik dan terkoordinir untuk mencapai tujuan bersama,” ungkap Alvin dalam keterangannya, Sabtu 8 Februari 2025.
Menariknya, Alvin berkomitmen untuk merangkul lawan politiknya demi menciptakan keharmonisan dan keaktifan dalam menjalankan roda organisasi.
“Saya percaya, dalam perbedaan terdapat kekuatan. MPM UHO akan menjadi lebih solid dan berdaya dengan adanya kerja sama antara semua pihak, baik yang mendukung maupun yang berbeda pandangan. Mari kita bersatu demi kemajuan kampus dan menciptakan atmosfer yang lebih inklusif,” tegasnya.
Discussion about this post