Pada adegan ketiga bercerita tentang Rama dan Laksmana yang tersesat di hutan sehingga meminta Hanoman untuk menyelamatkan Shinta dari Rahwana. Sedangkan adegan keempat atau terakhir adalah saat Hanoman membakar kerajaan Alengka Pura dan mengabarkan pada Shinta untuk tenang serta menunggu pertolongan dari Rama.
Bila digabung maka akan menceritakan kisah Ramayana. Sebuah cerita yang berkisah tentang sosok jahat Rahwana yang menculik Dewi Shinta, kemudian diselamatkan oleh Rama melalui Hanoman.
Struktur Penyajian Tari Kecak
Ditampilkan di tempat yang eksotis seperti di pantai pada saat senja menuju malam hari, akan menambah kesan eksotis dalam penampilan, dan juga terlihat lebih enerjik pementasannya.
Properti disesuaikan berdasarkan kebutuhan untuk mendukung cerita. Menggunakan kamen Poleng dan bertelanjang dada, penari cak menambah keperkasaan mereka dengan keringat yang mengucur pada seluruh badan dan ditembak dengan cahaya matahari sore.
Umumnya pada Tari Kecak tidak diiringi oleh alat musik apapun. Penari Kecak memanfaatkan olah vokal mereka menjadi sebuah nada dan ritme yang sangat unik.
Cerita yang Disajikan
Cerita yang biasanya disajikan pada pementasan Tari Kecak lainnya, menceritakan kisah Ramayana. Sebuah cerita yang berkisah tentang sosok jahat Rahwana yang menculik Dewi Shinta, kemudian diselamatkan oleh Rama melalui Hanoman.
Kostum yang Dikenakan
Pakaian yang digunakan saat para lelaki menarikan Kecak adalah busana adat khas Bali. Penari akan bertelanjang dada dan memakai kain sarung bermotif kotak-kotak berwarna hitam dan putih, serta dilengkapi gelang kerincing yang dipakai di pergelangan kaki yang dilapisi oleh kain berwarna merah dan poleng, dengan penari yang bertelanjang dada.
Properti yang Digunakan dalam Pementasan
Discussion about this post