<strong>PENASULTRA.ID, MALANG</strong> - Unit grunge muda Malang, Anesseria hadir dengan pokok pikiran permasalahan sosial dan politik terkini dalam debut album yang berjudul Suar. Sejak lahirnya Anesseria di 2018, band ini baru rilis single di tahun 2020 yaitu “Pengecut” yang dilanjutkan “Musnah” di 2022 dan pengantar album Suar yaitu “Jati Diri” pada 2023. Kini hadir di 2024, debut album pertama dari Anesseria ini mempresentasikan perkembangan pemikiran para pemuda dalam menyikapi akan perkembangan dari sosial dan politik yang sedang terjadi di Indonesia. Album ini akan menjadi narasi besar yang mewakili pandangan Anesseria tentang bagaimana cara pemuda dalam menghantarkan kebebasan berpendapat. Narasi tersebut tertuang dalam lagu-lagu yang terdapat pada dalam album Suar, yang menurut pandangan idealis Anesseria akan menghantarkan para pendengar tentang bagaimana mestinya pemuda menjadi agen perubahan di Indonesia. Melalui lagu yang dikemas dalam nuansa grunge 90-an yang kental dan sedikit bersalut metal ini, Anesseria ingin membuka ruang wacana para pendengar agar lebih bisa melihat bagaimana keadaan sosial dan politik di sekitarnya. “Meski Anesseria tampil dengan wajah grunge yang kental akan era 90-an, progresi chord yang ada pada album ini terkesan tidak kuno karena kami menghadirkan riff-riff baru yang kami kreasikan secara unik dan fresh bagi telinga pecinta musik Kota Malang,” tutur Faishal selaku vokalis Anesseria dalam keterangannya, Sabtu 1 Juni 2024. Anesseria terdiri dari 5 personil yaitu Faishal (Vocal), Mayga (Gitar 1), Gilang (Gitar 2), Bagas (Bass), Marcellino (Drum). Dipengaruhi oleh band-band seperti Nirvana, Foo Fighters, Audio Slave, Besok Bubar dan Navicula, kuintet ini mengawali perjalanan karya sejak 2018. Debut materi album Suar sendiri ditulis bersama oleh semua personil Anesseria mengingat akan keresahan bersama yang terjadi pada usia muda ini. Untuk produser dan mixing & mastering dari album ini diprakarsai oleh Marcellino sang drummer di H4ze studio, home studio miliknya. Album ini diproduksi sejak 2020 sampai akhir 2023 dan dirilis pada 31 Mei 2024 di bawah naungan Srawung Records di berbagai DSP yang hadir di Indonesia. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=XyV4UIwxtmA
Discussion about this post