Putera daerah Kabaena ini juga menjelaskan bahwa dirinya hadir dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat dengan tetap merujuk pada prosedur. Artinya setiap program yang diusulkan masyarakat mesti melalui usulan masyarakat atau kelompok yang dimasukkan ke pemangku jabatan atau pucuk pimpinan di desa.
Setelah itu, program tidak serta merta dikabulkan, namun akan dibahas lebih jauh melalui pembahasan anggaran.
“Jujur saja, semua usulan yang masuk ada mekanismenya, dan perlu pengkajian matang hingga ada realisasi sesuai usulan itu,” terangnya.
Sementara itu, tokoh pemuda desa Buke, Herman Mangidi menyampaikan rasa terimakasihnya atas kunjungan anggota dewan provinsi di desanya. Kata dia, sangat jarang anggota Parlemen Provinsi yang masuk dengan cara sederhana di desa.
Disebutkan Herman, terdapat 16 desa di Kecamatan Buke. Namun, desa Buke menjadi salah satu desa yang masih sedikit ketinggalan dari desa lainnya. Karena itu, ia berharap melalui pertemuan tersebut bisa membuat desanya semakin maju dan berdaya saing kedepannya.
Discussion about this post