Menurut dia, aksi teror dengan motif bom bunuh diri seperti itu adalah puncak dari adanya hegemoni dan doktrin. Berawal dari dari sikap intoleran, kemudian beranjak menjadi pemikiran radikal. Puncaknya menjadi perilaku kekerasan.
“Mohon tindakan-tindakan seperti itu diusut. Selanjutnya upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan melalui gerakan kontra radikalisme dan deradikalisasi,” jelasnya.
Penulis: Basisa
Discussion about this post