<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Angka laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Hal ini berdampak positif bagi aktivitas yang akan dilakukan oleh masyarakat. Meski demikian, masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan (Prokes). Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan, pemerintah selalu mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan prokes. Apalagi dalam penyelenggaraan kegiatan, baik skala kecil maupun skala besar. "Ada dua hal yang penting dalam kondisi pandemi tapi kita ingin lakukan lebih normal dari pada kondisi kemarin yakni penerapan protokol kesehatan dan memastikan yang berkegiatan itu masuk dalam resiko rendah," kata Sonny dalam acara dialog virtual KPCPEN, Selasa 19 Oktober 2021. Menurutnya, protokol kesehatan harus diterapkan oleh semua pihak ketika membuat kegiatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan memperhatikan jumlah pengunjung dalam satu ruangan sehingga tidak terjadi kerumunan. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Dorong Percepatan Vaksinasi Pelajar, BIN Sultra Gandeng Komunitas Angkot <a href="https://t.co/CZ8OJfgpV3">https://t.co/CZ8OJfgpV3</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1450494030123618311?ref_src=twsrc%5Etfw">October 19, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Tak hanya prokes, aplikasi PeduliLindungi juga menjadi salah satu cara yang bisa digunakan bagi penyelenggara kegiatan. Hal ini digunakan dengan tujuan untuk mengetahui siapa saja dan bagaimana riwayat orang yang berada dalam kegiatan atau event yang sedang berlangsung. "Bahkan kita mendorong dan meminta pihak penyelenggara untuk menggunakan ini dalam setiap entry poin. Penggunaan aplikasi ini bisa digunakan untuk mengetahui apakah orang tersebut sudah divaksin atau tidak, riwayat PCR, kontak erat dengan orang yang sudah pernah covid bahkan apakah orang tersebut sedang atau pernah terpapar," ujar Sonny. Ia berharap, seluruh pihak penyelenggara kegiatan atau event bisa menggunakan aplikasi tersebut sebagai salah satu upaya untuk melihat rekam jejak seseorang sebelum berkegiatan. "Apakah masuk dalam kategori resiko rendah terpapar di masa pandemi," Sonny memungkasi. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/QfwZvoq7Mu0
Discussion about this post