“Duduk bersama, makan makanan ompreng. Sampai sekarang saya lakukan, tidak ada perbedaan. Ini wujud pelayanan humanis. Kita harus bekerja sepenuh hati sebagai pelayan masyarakat seperti arahan pak Sekjen Kemenkumham yang juga Pj Gubernur Sultra. Kita kerja, jaga integritas dan harus punya semangat melayani,” ujar Silvester.
Ia berharap, aplikasi ini bisa menjadi pusat setiap aplikasi yang sudah ada, seperti aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Notaris (Silaris), Sistem Aplikasi Permohonan Pengharmonisasian Raperda (Sipanda), dan menajemen resiko online (Roneo).
“Saya harap setiap pejabat dan pegawai mampu menjaga dan mengembangkan aplikasi Sililaba tersebut,” Silvester memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post