Di tengah tangisan dan kepanikan keluarga, sang suami, Rizka mencoba menghubungi perwakilan pihak perusahaan tambang nikel yang kebetulan beroperasi di Pulau Wawonii, guna meminta bantuan penggunaan speed boat agar sang belahan jiwa bisa diantar ke Kota Kendari dalam waktu yang lebih singkat.
Upaya Rizka tak sia-sia. Pihak PT Gema Kreasi Perdana (GKP) usai mendengar keluhan Rizka langsung menyambut dengan menurunkan tim menjemput Salwia di kediamannya. Keluarga, warga sekitar, dan tim PT GKP bahu membahu menggotong Salwia ke dalam mobil menuju speed boat di pelabuhan milik PT GKP.
Tuas mesin dinyalakan. Perjalanan Salwia penuh doa mengarungi laut dari Pulau Wawonii menuju Kota Kendari dimulai. Perjalanan menggunakan speed boat ini memakan waktu 1,5 jam saja, hingga tiba di Kota Kendari.
Salwia bersama kerabat langsung diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari yang beralamat di jalan Brigjen Z.A Sugianto No.39, by pass.
Tim medis, baik perawat maupun dokter langsung tanggap menyambut kedatangan Salwia sembari memberikan pertolongan segera. Pelayanan terbaik yang ditunjang fasilitas lengkap pun diberikan.
Selang beberapa jam kemudian, tangisan bayi laki-laki sehat yang selama ini dinanti memecah keheningan malam itu.
Ungkapan rasa syukur memuji kebesaran Allah SWT terucap ditengah tangis haru bercampur bahagia dari pasangan Rizka dan Salwia beserta keluarga lainnya.
“Kami dari keluarga mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang betul-betul peka dan peduli terhadap kami. Berkat kalian, istri saya melahirkan dengan selamat. Sekali lagi saya ucapakan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang sudah membantu dan mendoakan kami,” ujar Rizka penuh haru.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post