PENASULTRAID, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) mengajak kepala daerah kabupaten/kota dalam merealisasikan visi misi pembangunan harus menggunakan pendekatan klaster sesuai potensi sumber daya daerah masing-masing.
Salah satu strategi yang dimaksud adalah pendekatan klaster dengan mengacu pada potensi sumber daya setiap kabupaten/kota yang pada akhirnya menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang mumpuni.
“Penyelenggaraan pembangunan harus menyentuh semua sektor. Itu menjadi komitmen bersama tetapi harus ada strategi sesuai kondisi ketersediaan anggaran daerah,” kata ASR dalam keterangannya, Kamis 20 Februari 2025.
“Anggaran boleh terbatas tetapi cita-cita mensejahterakan rakyat harus terwujud melalui inovasi dan strategi yang dibangun eksekutif dan legislatif,” tambah mantan Pangdam Hasanuddin.
ASR lantas mencontohkan kabupaten yang memiliki potensi pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, energi pertambangan maupun industri jasa lainnya harus disupport.
Ia juga mengharapkan partisipasi segenap elemen masyarakat Bumi Anoa bahu membahu mendukung program pemerintah pusat.
Kota Kendari sebagai ibukota Provinsi Sultra, kata dia, adalah etalase yang membutuhkan inovasi dan strategi dalam menggenjot pembangunan agar lebih maju di masa mendatang.
“Warga Kota Kendari dan kita semua percaya bahwa kepemimpinan Walikota Siska Karina Imran dan Wakil Walikota Sudirman akan lebih maju,” ucap mantan Kabinda Sultra.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio pun mengharapkan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam menyelenggarakan program berjalan maksimal.
“Sinkronisasi program pembangunan yang relevan tingkat provinsi dan kabupaten/kota penting untuk disinergikan guna mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tekan Asrun.
Discussion about this post