Kerajaan inipun pernah memainkan peran penting dalam pelayaran dan perdagangan berbagai hasil bumi dan laut di Kawasan Timur Indonesia.
“Buton sebagai sebuah bekas Kerajaan maka tidak sulit untuk menebak bahwa di daerah ini pasti terdapat warisan atau peninggalan-peninggalan masa lalu, baik yang berupa benda maupun non benda. Warisan berupa benda seperti banyaknya benteng-benteng yang tersebar dalam wilayah Kesultanan Buton baik besar maupun kecil, rumah adat tradisional dan Istana Sultan, masjid tua, pakaian adat dan naskah-naskah kuno,” urai Ruslan dalam tulisannya.
Sedang warisan tak benda, kata Ruslan lagi seperti berbagai tradisi, syair-syair dan kearifan lokal khususnya nilai-nilai kepemimpinan tradisional.
Pada penelitiannya difokuskan pada upaya untuk menemu kenali berbagai nilai-nilai kepemimpinan tradisional yang terdapat baik dalam hasil penelitian para ahli di bidangnya maupun yang tersimpan dalam memori kolektif masyarakatnya yang memiliki relevansi dengan nilai-nilai kepemimpinan Pancasila.
Hasil temuan di lapangan, Ruslan sebagai peneliti berhasil mengidentifikasi adanya tiga kelompok nilai-nilai utama dalam masyarakat Buton yang dapat diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari utamanya bagi ASN dalam menjalankan tugas kepemimpinannya saat ini.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post