Apalagi, program PWI Babel dapat menjadi pilot project bagi daerah lainnya serta bisa bersinergi dengan pihak terkait di pusat yang akan dibantu oleh PWI pusat.
“Terkait mangrove kita sudah bahas dengan KLHK dan pada HPN 2022 lalu di Kendari jadi isu yang kita angkat,” ujar Atal.
Sebelumnya, Ketua PWI Babel, Mohammad Fathurrakhman mengatakan, periode kepengurusan 2022-2027 akan melaksanakan program yang berkaitan dengan peningkatan profesionalisme dan pendidikan anggota, ekonomi kreatif, rehabilitasi mangrove dan lahan pasca tambang serta kemandirian organisasi.
“Saat ini juga sedang proses pembentukan koperasi anggota PWI Babel. Koperasi ini nantinya menjalankan unit usaha dalam rangka kesejahteraan anggota,” ujar Boy sapaan Mohammad Fathurrakhman.
Untuk mengawali pelaksanaan program kerja tersebut, masih dalam rangkaian acara pelantikan dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara PWI Babel dengan Pemerintah Provinsi Babel, Universitas Bangka Belitung, BPDASHL Baturusa Cerucuk, Arsani Group dan BPJamsostek.
Discussion about this post