PENASULTRA.ID, KENDARI – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan upaya mengatasi kasus stunting di Bumi Anoa.
Salah satu upaya konkret tersebut yakni, memberikan edukasi kepada 30 Keluarga Beresiko Stunting (KRS) di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Kamis 30 Mei 2024.
Kegiatan yang dirangkaikan dalam program implementasi model kebijakan hasil studi kasus stunting ini turut dihadiri Lurah Mokoau Aswan, Dosen Poltekes Kemenkes Kendari Dr. Rosnah, Kepala UPT PPKB Kecamatan Kambu, Surianti.
Surianti menyampaikan bahwa ke-30 keluarga ini merupakan target dalam pencegahan kasus stunting. Di mana 20 kepala keluarga (KK) memiliki balita usia dua tahun dan 10 KK dengan ibu hamil yang berisiko terkena stunting.
”Dalam program ini kami memberikan edukasi kepada keluarga yang berisiko terkena tengkes. Keluarga yang sudah dipilih akan mengikuti enam kali pertemuan yang dilaksanakan dua pekan satu kali,” ujarnya.
Discussion about this post