Menurutnya, yang dapat mengakses ATM ini adalah masyarakat tidak mampu dan memenuhi syarat. Dimana nantinya diberikan kartu ATM.
“Semoga program ini bisa berjalan baik sehingga nanti bisa kita duplikasi ke kecamatan lain dan masjid-masjid lain yang juga sudah punya kemampuan yang sama untuk memfasilitasi umat-umat yang sedang membutuhkan apalagi situasi ekonomi sedang sulit,” jelas Sulkarnain.
Ia berharap, ATM beras dan telur ini nantinya bisa di ganti dengan komoditas lain seperti sarden atau di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang kurang mampu.
Discussion about this post