“Agar tidak ada yang memanfaatkan hal ini. Kita berharap nanti ATM diaktifkan pada subuh hari saja. Datang sholat subuh di masjid kemudian dia ambil beras dan telurnya. Jadi kita sudah setting ini alatnya nanti hanya bisa keluar di subuh hari,” tutup Sulkarnain.
Untuk diketahui, mesin ATM beras dan telur ini merupakan hasil dari kerjasama Pemerintak Kota (Pemkot) Kendari dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kendari.
Selain itu, pembuatan ATM Beras dan Telur ini merupakan hasil rekayasa teknologi para mahasiswa Universitas Muhamadyah Kendari (UMK).
Discussion about this post