Sementara itu, Rifa Berliana Arifin, mengutuk serangan udara Israel yang terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025, yang menargetkan warga sipil Palestina.
“Jangan berhenti memperjuangkan Palestina, kita harus terus bersuara hingga Gaza bebas dan Masjid Al-Aqsa kembali ke tangan umat Islam,” seru Rifa dengan semangat yang membara.
Berbagi Takjil
Aksi Akbar ini ditutup pukul 18.00 WIB, diikuti dengan pembagian takjil kepada seluruh peserta yang banyak mengenakan syal dan membawa bendera Palestina. Massa juga tampak membawa poster-poster kecaman terhadap Zionis Israel dan Amerika.
“Massa dari AWG berbuka puasa dan salat Maghrib di Stasiun Gambir. Massa yang lain juga banyak yang berbuka langsung di tempat orasi,” ujar Yusuf.
Tidak hanya di Jakarta, Aksi Jum’at Akbar Bela Palestina juga berlangsung serentak di berbagai daerah, seperti Tasikmalaya dan Surabaya, dengan pembagian 1.450 paket takjil untuk masyarakat setempat.
“Kami membagikan takjil di dua lokasi Kabupaten Tasikmalaya, yaitu di Jalan Raya Cibeureum Kecamatan Rajapolah dan Singaparna. Alhamdulillah mendapat respon sangat positif dari warga setempat,” ungkap Eko Siswanto penanggungjawab Aksi Jum’at Akbar Bela Palestina.
Dari video dan foto yang dikirimkan, nampak massa Muslimin dan Muslimat serta anak-anak di depan Masjid Besar Rajapolah membentangkan spanduk bertuliskan “Aksi Jum’at Akbar Untuk Gaza”.
Discussion about this post