Proses pembuatan live session orchestra untuk tiga lagu Tanda Seru! digarap dalam kolaborasi intens yang dipimpin Yunan Helmi sebagai producer, composer, lyricist, conceptor, dan director music video, dengan Arul Fortis menangani mixing-mastering serta aransemen dikerjakan Yunan bersama Aaron.
Proyek ini melibatkan kolektif violin Melody Violin sebagai tamu dan seluruh musisi RJA Orchestra—dengan Aaron sebagai strings arranger, Raka sebagai strings conductor—serta tambahan vokal dari Aisha Dama Candrika, Malaika Azura, dan kutipan syair Arab oleh qoriah Nadhifa Azzahra; sementara untuk “Negeri Para Begundal”, mereka turut menggandeng arranger senior Merlisto.
Pada sisi video, Yunan memimpin proses pengambilan gambar bersama kameramen Ardhan dan Vito, dibantu Gabby sebagai production manager dan Widya sebagai talent manager.
Seluruh produksi yang berlangsung di Kampus ITDA Yogyakarta ini rampung dalam waktu relatif singkat, hanya satu bulan pada November 2025.
“Tiga video live orchestra tersebut terbilang singkat waktu produksinya yaitu dalam satu kali shoot untuk tiga lagu. Semua berkat kolaborator RJA Orchestra, Melody Violin, Tim Produksi video dan Kampus ITDA Yogyakarta,” ujar Yunan.
Rencananya setelah rilis tiga video klip dan lagu tersebut di YouTube dan DSP, Tanda Seru! masih akan terus merilis single secara satu per satu setelah album Negeri Para Begundal rilis. Single-single tersebut sudah dirilis sejak Juni sampai October 2025 lalu.
“Selain merilis tiga lagu tersebut dalam format video dan live orchestra audio, kami juga meneruskan untuk merilis single-single kami satu per satu yang merupakan lanjutan dari album Negeri Para Begundal,” pungkas Yunan.
Seri video live orchestra “Panitia Akhirat”, “Setiap Hari Kami Berdoa Agar Koruptor Dihukum Mati” dan “Negeri Para Begundal’ sudah bisa dinikmati di YouTube dan DSP sejak 7 Desember 2025 via Presiden Musikindo.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post