Akibatnya, saluran air yang menuju kolam pengendapan PT CNI tertimbun sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan melimpas ke jalan poros di KM 53 Trans Sulawesi Desa Tolowe Ponrewaru.
Kondisi tersebut tidak berlangsung lama menyusul gerak cepat tim PT CNI melakukan perbaikan pada saluran air sehingga tidak menimbulkan luapan ke sungai, persawahan maupun kebun masyarakat.
“Tidak benar terjadi banjir di Desa Tolowe Ponrewaru. Kegiatan pemantauan masih terus dilakukan oleh PT CNI untuk mengantisipasi jika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi terjadi kembali,” kata Imelda, Rabu 29 Januari 2025.
Tim PT CNI yang terdiri dari tim External Relation, HSE bersama Sekretaris Camat Wolo meninjau langsung lokasi genangan air di Dusun Labuan Bajo Wolo. Rombongan menemui sejumlah warga dan berdiskusi mengenai kondisi yang terjadi di lokasi genangan air muncul.
“Berdasarkan hasil diskusi kepada beberapa warga di Labuan Bajo Wolo, menyatakan bahwa air yang menggenangi dan terjebak di tempat-tempat yang rendah, sehingga tidak bisa mengalir dengan baik dan bukan berasal dari kegiatan penambangan PT CNI, ataupun kolam-kolam pengendapan PT CNI. Hal ini terjadi murni karena curah hujan yang sangat tinggi dari dini hari hingga pagi,” terang Imelda.
Discussion about this post