“Saya juga menitipkan kepada BPBD untuk selalu memberikan kejelasan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat apa yang harus dilakukan,” kata Sulkarnain.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Paminuddin melaporkan bantuan yang diserahkan pada masyarakat ini buntut dari musibah bencana alam pada 23 Desember 2021 lalu.
Sesuai hasil pendataan yang dilakukan BPBD terdapat 165 unit rumah yang tersebar di seluruh Kota Kendari terkena dampak bencana tersebut.
“Dari 165 rumah terdiri dari Kecamatan Kendari 11 unit rumah, Kendari Barat 11 unit rumah, Mandonga 9 unit rumah, Kadia:3 unit rumah, Puuwatu 10 unit rumah, Wua-wua 10 unit rumah, Baruga 5 unit rumah, Kambu 3 rumah, Poasia 26 unit rumah, Abeli 11 unit rumah dan Nambo 61 unit rumah,” ujar Paminuddin.
Discussion about this post