PENASULTRA.ID, MUNA – Kementerian Pertanian (Kementan) RI telah menyalurkan bantuan dana kepada kelompok-kelompok tani di berbagai daerah di Indonesia pada tahun 2020.
Nominal bantuan yang disalurkan pun bervariasi, berkisar Rp30 juta per-gabungan kelompok tani (gapoktan), tergantung dari jumlah lahan yang dimiliki dan diusulkan oleh dinas pertanian (distan) setempat kepada Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan RI.
Di Muna, tercatat 89 gapoktan yang telah menerima bantuan tersebut dan sudah dirasakan manfaatnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pertanian dan ketahanan pangan dan Holtikultura Distan Muna, La Ode Armadan mengatakan, proses hadirnya bantuan tersebut diawali dengan usulan dan permintaan dari para petani akan kebutuhan pupuk organik.
Pupuk yang diinginkan petani adalah pupuk organik cair Biota Plus, dimana pupuk jenis ini telah terbukti manfaatnya dalam meningkatkan produksi tanaman jagung dan padi yang harganya pun lebih terjangkau.
Ada beberapa alasan pupuk ini direkomendasikan, sebab telah melalui uji efektifitas oleh Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sultra.
“Produk ini juga telah disosialisasikan sebelumnya kepada poktan di Muna yang dilakukan oleh pihak penyedia dalam hal ini PT Tri Harmoni Abadi,” kata La Ode Armadan, Selasa 1 Desember 2020.
Discussion about this post