Komang bercerita, sensasi surfing di Plawangan merupakan petualangan yang seru untuk menemukan ombak bagus lantaran lokasinya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sehingga ombak yang dihasilkan sempurna.
Di Bali, menurutnya tidak ada ombak sebagus di Pantai Grajagan.
“Waktu kesana menggunakan bus dari Bali. Kalau di Bali tidak ada pantai yang masuk hutan seperti ini. Bali semua mudah dicapai untuk mencari ombak. Barrelnya panjang sekali bisa mencapai 200-300 meter. Ombak sempurna seperti itu tidak ada di Bali. Di sana cuma ada Reef Break, Point Break, Beach Break. Namun beach break di Bali tidak sebagus seperti di Grajagan,” kata Komang yang juga memiliki usaha kedai kopi BGS.
Potensi ombak di Grajagan diharapkan bisa terkenal seperti di G-Land yang saat ini menjadi tempat diselenggarakannya liga selancar internasional World Surfing League (WSL) Championship Tour (CT) G-Land Pro 2022.
“Mereka (masyarakat) ingin banyak wisatawan yang datang. Dengan banyaknya wisatawan, pasar-pasar ikan di sana bisa maju, desa-desa bisa maju, karena di sana kampung kelayan,” ujar Komang.
Discussion about this post