Hal ini berbeda dengan sistem islam, negara dengan tsaqofah Islamnya akan menanamkan akidah yang kuat terhadap seluruh masyarakat. Dengan akidah tersebut masyarakat akan merasa takut melakukan kemaksiatan karena merasa diawasi oleh allah SWT. Tidak hanya itu, negara akan menerapkan aturan dan hukum yang tegas serta memberikan efek jera.
Selain itu, dengan akidah Islam akan menciptakan pemimpin yang amanah dan jujur, karena hal itu bagian dari ketakwaan. Dari itu, akan terwujud kontrol individu untuk tidak melakukan korupsi, karena hal demikian termasuk ghulul dan diharamkan di dalam dalam pandangan syariat.
Allah SWT berfirman yang artinya, “Siapa yang berbuat ghulul, niscaya pada hari kiamat dia akan datang membawa apa yang diselewengkannya itu”.
Kontrol negara pun akan dilakukan oleh negara dengan mengaudit harta kekayaan para pejabat sebelum dan setelah menjabat. Jika ada kenaikan dari kekayaannya yang tidak wajar, maka pejabat tersebut harus membuktikan dari mana asal kenaikan hartanya, namun jika tidak mampu, maka negara akan menyita kekayaannya.
Oleh karena itu, kita tidak bisa berharap banyak pada sistem yang diterapkan saat ini yang orientasinya hanya materi saja. Untuk itu kita hanya bisa berharap pada sistem yang berasal dari Pencipta yaitu Allah SWT. Karena sungguh kebahagian tertinggi bagi seorang muslim adalah mendapatkan rida-Nya. Wallahu a’lam.(***)
Penulis adalah Pemerhati Sosial Asal Konawe
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post