<strong>PENASULTRA.ID, BUTON</strong> - Sebidang lahan yang beberapa waktu lalu telah dihibahkan oleh masyarakat Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu kepada Pemerintah Kabupaten Buton, kini telah dibangun pasar rakyat. Pasar rakyat yang telah lama dinantikan masyarakat setempat akhirnya diresmikan Jumat siang, 1 April 2022 oleh Bupati Buton La Bakry bersama Ny. Delia Montolalu La Bakry. Dalam pembangunan pasar rakyat ini, Bupati La Bakry menyebut bahwa masyarakat setempat mengambil peran yang sangat penting. Terbukti dengan keberadaan lahan Pasar Rakyat Waoleona yang telah dihibahkan. "Berkat kerja sama semuanya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan. Tidak bisa hanya mengharapkan pemerintah. Ada warga Waoleona yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan pasar. Berbekal dari lahan yang dihibahkan masyarakat, lalu kita mengusulkan kepada Kementerian Perdagangan RI untuk mendapatkan bantuan. Alhamdulillah hari ini kita resmikan. Sebentar lagi akan kita manfaatkan," tutur La Bakry. Ketua Partai Golkar Buton itu berharap agar pasar yang baru diresmikan dapat dikelola dengan baik. "Harus mendaftar dan diatur siapa yang menjual di luar pasar dan berapa lama menjual. Selain itu, tempat sampah untuk dapat dikelola dengan baik agar tidak menumpuk dan menjadi sumber pencemaran," kata La Bakry. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Buton Safaruddin mengungkapkan perjuangan Bupati La Bakry melalui Kementerian Perdagangan luar biasa sehingga Pasar Desa Waoleona bisa terwujud. "Perlu kami laporkan bahwasanya, pembangunan Pasar Rakyat Waoleona sumber pendanaannya dari Dana TP (Tugas Pembantuan) Kemendag RI Tahun 2021. Alhamdulillah pembangunannya selesai pada bulan Desember 2021 tepat waktu. Itu satu kesyukuran kita semua, pasar ini bisa selesai tepat waktu," katanya. Safaruddin menyebut, Pasar Desa Waoleona yang menjadi penghubung Kabupaten Buton dan Buton Utara ini memiliki 7 kios dan 84 los (lapak), 2 buah toilet, 1 ruangan kantor pengelola pasar, satu ruangan <em>cold storege</em> atau tempat pendinginan, fasilitas air bersih dan dilengkapi listrik. "Keberadaan pasar ini ke depan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kecamatan maupun desa. Karena ini tentu menjanjikan bagi Desa Waoleona untuk pertumbuhan ekonomi ke depan," Safaruddin memungkasi. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/Z0AogHClHXc
Discussion about this post