PENASULTRA.ID, KONAWE – Adanya kabar akan dilakukannya aksi demo atau unjuk rasa (unras) di PT Virtu Dragon Nikel Industri Park (VDNIP) pada Rabu 18 Januari 2023 membuat masyarakat di wilayah lingkar tambah resah. Khususnya bagi para pedagang.
Pasalnya rutinitas mereka mencari nafkah setiap harinya terpaksa harus berhenti, karena trauma dengan aksi demo organisasi masyarakat (Ormas) yang sering kali berakhir anarkis.
Indra, salah seorang pedagang di Desa Puurui Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe misalnya.
“Kalau Demo pasti kami tutup, karena kita trauma kalau ada demo selalu terjadi anarkis. Kami hanya pedagang yang tidak tahu apa-apa menjadi korban,” kata Indra melalui rilis persnya, Selasa 17 Januari 2023.
Menurutnya, jika tak menjual sehari saja, dirinya akan rugi karena bahan makanan seperti sayur dan bahan yang tak bertahan lama terpaksa harus dibuang karena tak bisa digunakan lagi keesokan harinya.
“Kalau memang mau demo jangan anarkis, kasihan kami yang terpaksa rugi karena tidak menjual,” ujar Indra.
Discussion about this post