“Karena rasa kemanusiaan, beliau tetap jadi kader. Kita tetap menganggap yang bersangkutan sebagai saudara sekaligus sahabat. Tapi, kami juga harus menjaga marwah partai sebagai pertanggungjawaban publik,” tutur Irawati.
Ia berharap, semua pihak menghormati keputusan partai dengan berbagai pertimbangan serta tidak mengabaikan aturan.
“Keputusan yang diambil ini sudah sangat bijak. Hal ini semata menjaga nama baik organisasi partai,” pungkas Irawati.
Penulis: Yeni Marinda
Discussion about this post