“Itu terbukti rapat di Kendari dengan membuang anggaran sangat besar tapi tidak menghasilkan apa-apa. Justru terakhir informasinya 12 aleg ini tidak hadir dalam rapat. Mereka kabur entah kemana,” Rozik menambahkan.
Senada, Ketua Fraksi Partai Nasdem, Jamaluddin mengatakan, dalam rapat lanjutan pembahasan amandemen rancangan KUA PPAS hingga rapat tahapan Pembahasan APBDP 2022, ke 12 aleg tersebut tidak berada di tempat rapat pasca di skors rapat di skors ketua DPRD selaku pimpinan rapat.
“Semuanya kami hubungi tapi satu pun merespon. Ada yang matikan handphonenya ada pula yang aktif tapi tidak respon saat kita hubungi. Upaya ini juga dilakukan pihak Pemda tapi semuanya sia-sia,” kata Jamaluddin.
Setelah tidak mendapat respon dari 12 Aleg tersebut lanjut Jamaluddin, terpaksa diambil alih Wakil Ketua II, La Ode Arifuddin Rasidi untuk melanjutkan agenda rapat yang hanya dihadiri 13 aleg meskipun tidak berhasil menetapkan APBDP 2022.
Berikut Adapun 12 aleg yang diduga menggagalkan penetapan RAPBDP 2022:
1. Fraksi Golkar: Hamiruddin, Sukardi, Arman Alini, Sitti Harniati, Setiawati, Badalan, Safia Wualo, Muhamad Ali, dan Hairudin Buton.
2. Fraksi Partai Nasdem: La Ode Nasrullah
3. Partai Gerindra: Erniwati Rasyid
4. Partai Hanura: Sukiman
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post