Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang provinsi Sultra, Pahri Yamsul mengungkapkan, sarana air bersih yang dibangun tersebut, dapat melayani sekitar 50 kepala keluarga (KK).
“Ini merupakan inisiasi ibu Agista karena ada permintaan warga, sehingga kami sebagai instansi teknis, langsung membuat satu titik sumur bor,” ungkap Pahri Yamsul.
Sementara itu, Ketua RT 20 RW 007 Amran Patahandi, mengakui jika selama ini di wilayahnya sangat kesulitan mendapatkan air bersih.
“Selama ini kami memang merasakan kekurangan air bersih sudah bertahun-tahun. Sehingga dengan adanya bantuan sumur bor ini, warga tidak lagi kesulitan air bersih dan bisa menghemat pengeluaran,” pungkas Amran Patahandi seraya menyampaikan rasa terimakasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Sultra.
Editor: Basisa
Discussion about this post