Setelah usai dengan urusan persiapan penyeberangan esok hari menuju pelabuhan Lembar, Lombok-NTB di kantor Pelni, tak membuang waktu lama tim JKW-PWI langsung mengarahkan keempat motor Kawasaki-nya menuju Bukit Wairinding.
Hamparan bukit savana yang menghijau dimusim penghujan ini langsung tersaji, memanjakan pandangan dan menenangkan alam pikiran siapapun yang berkunjung ke sana.
Di Bukit Wairinding, pengunjung tak perlu bersusah payah untuk mencapai bukit tertinggi karena lokasinya yang tak jauh dari tepi jalan utama menuju Lewa.
Untuk mencapai puncak bukit yang berjarak sekitar 50 meter dari badan jalan utama ini terdapat anak tangga yang dilengkapi juga dengan pendopo berukuran sedang sebagai tempat bersantai dan istirahat disisi kiri dan kanannya.
Momen terbaik untuk eksplorasi di Bukit Wairinding adalah saat sore hari menjelang matahari terbenam.
Puas dengan sajian pemandangan padang savana di Bukit Wairinding, tim JKW-PWI melanjutkan eksplorasinya menuju pantai Walakiri yang berjarak sekitar 24 Km dari kota Waingapu dengan waktu tempuh berkisar 34 menit.
Pantai Walakiri dikenal dengan bentangan pasir putih disepanjang garis pantainya. Hal lain yang menarik adalah hutan mini tanaman bakau atau mangrove yang turut menambah keindahan pantai dan menjadi target objek foto disaat senja menjelang.
Discussion about this post