Tak hanya itu, berlanjutnya proyek fisik pemerintah, realisasi investasi beberapa pelaku usaha sektor pengolahan nikel Termasuk beroperasinya Bendungan Ladongi berpotensi berdampak positif terhadap sektor pertanian.
“Kemudian membaiknya konsumsi masyarakat telah mendorong kinerja perdagangan selaras dengan vaksinasi dosis lengkap dan perkembangan Covid-19 yang melandai,” beber Bimo.
Diskominfo Sultra Raih Peringkat II Kategori Penyerapan Anggaran 2021 https://t.co/71zFyFqtjn
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 8, 2022
Meski demikian, katanya, ekonomi Sultra di 2022 juga masih berada di bawah bayang-bayang ancaman dan tantangan yang kompleks.
Diataranya dipengaruhi oleh pengurangan pagu anggaran dari Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar 8,62 persen.
“Adanya varian baru Covid-19 yakni Omicron yang berpotensi menyebabkan pengetatan PPKM dan pembatasan mobilitas di sejumlah daerah yang berdampak pada tertahannya konsumsi masyarakat secara luas,” Bimo menambahkan.
Discussion about this post