<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KONAWE UTARA</strong> - Bank Indonesia (BI) terus memperlihatkan komitmennya dalam men</span><span style="font-size: 17px;">dukung pengembangan wisata di </span><span style="font-size: 17px;">Sulawesi Tenggara (Sultra).</span> <span style="font-size: 17px;">Kali ini, BI Sultra men</span><span style="font-size: 17px;">dukung pengembangan wisata dengan mendorong digitalisasi pengelolaan kawasan wisata di Desa Labengki Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara (Konut).</span> <span style="font-size: 17px;">Hal itu dibuktikan dengan ditetapkannya </span><span style="font-size: 17px;">Desa Labengki Kecil sebagai Desa Wisata, Desa QRIS, Desa CBP, dan Desa Hortikultura.</span> <span style="font-size: 17px;">Penetapan tersebut adalah sinergi BI Sultra bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Konut, BKSDA Sultra, Aliansi Perempuan dan Komunitas Teras lewat penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pengembangan Desa Wisata Labengki Kecil yang disaksikan Bupati Konut, Ruksamin.</span> <span style="font-size: 17px;">Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya </span><span style="font-size: 17px;">mengatakan, t</span><span style="font-size: 17px;">erdapat dua upaya digitalisasi yang dilakukan, yakni mendigitilisasikan transaksi keuangan di Desa Labengki Kecil dan </span><span style="font-size: 17px;">launching Labengki Backpacker.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk digitalisasi transaksi keuangan dilakukan dengan menghadirkan QRIS di 26 homestay </span><span style="font-size: 17px;">di Desa Labengki Kecil.</span> <span style="font-size: 17px;">Diharapkan hadirnya QRIS dapat memudahkan</span><span style="font-size: 17px;"> proses transaksi bagi para pengunjung sekaligus memudahkan proses pencatatan pendapatan homestay milik warga. </span> <span style="font-size: 17px;">"Hal inilah yang menjadikan alasan Desa Labengki Kecil ditetapkan menjadi Desa Wisata QRIS pertama kalinya di Sulawesi Tenggara," kata Doni, Selasa 4 April 2023. </span> <span style="font-size: 17px;">Sementara </span><span style="font-size: 17px;">launching Labengki Backpacker, katanya, </span><span style="font-size: 17px;">adalah platform digital yang memudahkan wisatawan untuk dapat berkomunikasi dengan pengelola homestay sekaligus memilih paket wisata yang diinginkan dengan mudah.</span> <span style="font-size: 17px;">"Labengki Backpacker menjadi solusi akses layanan informasi satu pintu wisatawan yang sebelumnya sangat terbatas dikarena belum terintegrasinya informasi wisata di kawasan Labengki," ujar Doni.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, terkait dengan peredaran uang tunai, BI juga menetapkan Desa Labengki Kecil sebagai target edukasi cinta bangga paham (CBP) rupiah sebagai simbol kedaulatan hingga titik terdepan, terluar dan terpencil (3T) di Republik Indonesia.</span> <span style="font-size: 17px;">Harapannya Desa Labengki Kecil dapat menjadi contoh bagi wilayah terpencil lainnya dalam hal penggunaan dan perawatan uang rupiah. </span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu Desa Hortikultura ditetapkan sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut terkait pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan. </span> <span style="font-size: 17px;">BI membagikan bibit cabai kepada 130 KK yang pada musim panen diharapkan mampu menghasilkan 1 sampai 1,2 ton cabai untuk mencukupi kebutuhan warga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas kuliner desa sebagai daya tarik wisata (DTWl).</span> <span style="font-size: 17px;">"Pengembangan wisata Desa Labengki Kecil oleh BI sudah cukup lama dilakukan sejak inisiasi Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI pada 2019 dengan penataan kawasan dan bantuan pengecatan rumah warga, lalu dilanjutkan dengan PSBI Kapal Wisata pada tahun 2021 untuk mendorong aksesibilitas," Doni memungkas.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, Di 2023 BI kembali memberikan dukungan berupa infrastruktur penerangan jalan sejumlah enam titik lampu jalan panel surya, enam paket alat selam serta 1000 polybag bibit cabai. </span> <span style="font-size: 17px;">Bantuan alat selam akan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang bersamaan dengan pemberian alat selam pada 15 maret 2023 telah meresmikan pembentukan Kimaboe Dive Center terinspirasi dari spesies kimaboe tridacna (Tiram) terbesar kedua di dunia yang hanya terdapat di Labengki. </span> <span style="font-size: 17px;">Penamaan ini membawa pesan pada pengunjung terkait pentingnya konservasi spesies tersebut dan kelestarian keragaman hayati Labengki.</span> <span style="font-size: 17px;">Upaya yang telah dilakukan melalui pemberian bantuan PSBI serta kesepakatan kerja sama berbagai pihak terkait menandai keseriusan para pihak untuk menjaga komitmen dalam pengembangan wilayah Labengki Kecil kedepannya dengan semangat membangun Indonesia dari desa. </span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230405_010808_721.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/btie5KHCnrM
Discussion about this post