“Melalui penguatan berbagai aspek, baik produk, konsistensi dan keberlanjutan produksi, pemberdayaan masyarakat dan koordinasi antar lembaga, koordinasi antar lembaga desa devisa ekspor, produsen dan manajerial, maupun infrastruktur dan sarana penunjang lain,” kata Doni melalui rilis persnya, Rabu 10 Agustus 2022.
Sementara itu, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dan mengembangkan komoditas unggulan desa, khususnya di Konsel. Komoditas unggulan tersebut yakni kopi.
“Lewat MoU ini, kita mendapat dukungan dari BI. Dimana BI melakukan pendampingan kepada para kelompok tani di desa hingga proses pemasarannya,” ujar Surunuddin.
Menurutnya, lewat MoU ini Pemkab Konsel siap memberikan fasilitas apapun yang dibutuhkan para kelompok tani.
“Seperti akan ada study banding di kelompok tani ke Jember. Hal ini dilakukan agar komoditas unggulan ini bisa diekspor,” Surunuddin menambahkan.
Discussion about this post