Pada 26 April 2023, Bahrun Labuta kembali meresmikan pabrik jagung tersebut. Kuat dugaan Bachrun Labuta dan Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Muna, Anwar Agigi sengaja melaunching pabrik tersebut untuk kedua kalinya dengan mengundang kejaksaan negeri (Kejari), Kepolisian resort (Polres), pimpinan bank cabang, para OPD, camat, kepala desa di Muna beserta media dengan tujuan untuk menginformasikan bahwa pabrik jagung tersebut sudah berkembang.
“Pak Plt diduga merekayasa launching pabrik jagung. Dalam launching itu, pak Plt melakukan kerja sama dengan PT DNA. Faktanya hal tersebut hanya akal-akalan dia. Sebab berdasarkan hasil penelusuran yang saya lakukan, PT DNA mengaku mereka tidak berniat untuk kerjasama dengan pihak pemda,” beber Hasidi.
“Setelah itu, Plt mengumumkan, masyarakat sudah bisa menjual jagung mereka ke PT DNA. Saat masyarakat menjual jagung ke PT DNA, rupanya jagung mereka tidak dibayar. Ternyata setelah saya telusuri, rupanya yang kelola ini pabrik bukan PT DNA tetapi pihak Dinas Pertanian Muna,” Hasidi menambahkan.
Olehnya itu, Hasidi berharap KPK RI dapat menuntaskan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di pabrik jagung milik Pemda Muna tersebut.
“Harapan saya adalah semoga KPK secepatnya turun ke Muna,” tutur Hasidi.
Discussion about this post