Ia menyebut, jika kinerja berhasil ditingkatkan maka penghargaan akan datang dengan sendirinya.
Menurut dia, kinerja BPKAD sebagai pelayan keuangan daerah adalah kewajiban dan tupoksi, termasuk didalamnya serapan anggaran dan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang telah bekerja baik dan kompak selama ini,” ujarnya.
“BPKAD ini ibarat mesin penggerak pada sebuah mobil. Sedangkan OPD adalah roda, bemper, atau remnya. Mobil tidak bisa berjalan dengan normal bila salah satu komponennya tidak saling mendukung. Walaupun mesin sudah bunyi, tapi rem diinjak maka mobil tersebut tidak bisa berjalan,” tuturnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Sekda Sultra atas bimbingan dan dorongannya sehingga kinerja BPKAD dapat berjalan dengan baik, dan kemudian memperoleh penghargaan.
Untuk diketahui, acara penyerahan penghargaan itu digelar di kantor BPKAD dihadiri langsung Sekda Sultra, Nur Endang Abbas, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Suharno, Kepala BPKAD Basiran, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Zanuriah.
Dari pihak PT. Taspen dihadiri oleh Manajer PT. Taspen Cabang Kendari Peter Laurensius Samosir dan Pimpinan Cabang BPJS Kesehatan Kendari Ivan Ravian.
Editor: Basisa
Discussion about this post