Ia menambahkan, sebagai wujud nyata sistem digital yang dilaksanakan BPKAD dan jajarannya menciptakan inovasi-inovasi percepatan pada pengelolaan keuangan daerah. Diharapkan, inovasi-inovasi yang tercipta ini dapat dibuatkan brand dengan nama khas sesuai dengan peruntukannya atau layanannya.
“Saya juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepala BPKAD atas kinerjanya yang berhasil meningkatkan serapan anggaran Pemprov Sultra menjadi urutan ke 16 dari 34 provinsi,” ucapnya.
PKB Mulai Safari Coaching Clinic DPC se-Indonesia https://t.co/enaiV0nBmn
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 28, 2021
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Basiran mengungakapkan, penghargaan yang diperoleh ini tidak terlepas dari dorongan bapak gubernur dan wakil gubernur.
Ia menyebut, jika kinerja berhasil ditingkatkan maka penghargaan akan datang dengan sendirinya.
Menurut dia, kinerja BPKAD sebagai pelayan keuangan daerah adalah kewajiban dan tupoksi, termasuk didalamnya serapan anggaran dan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK.
Discussion about this post