“Beat musiknya sudah lumayan lama dikirim oleh DJ Slide, namun belum ada lirik juga notasinya. Sampai akhirnya ada momen saat saya baru balik dari Sydney, habis patah hati gara-gara mantan dikenalin sama seorang cewek,” ujar Bill.
“Awalnya nggak tukar nomer atau IG. Dari awal saya tertarik banget sama wanita ini. Akhirnya saya tulis lagunya karena terinspirasi dari dia. Liriknya based on fakta-fakta yang aku tahu tentang dia,” beber pria bernama lengkap Billy Boy Santoso ini.
Ia mengatakan, penggarapan album “Butterflies” tak lepas dari peran para producer serta beatmaker dari All Good Music Indonesia, yakni Dj Slide, Astagah Bonie serta Nalello yang meramu musik serta melibatkan Ghani Albar sebagai Vocal Director.
Proses kreatifnya tentu tak berjalan mulus begitu saja, mulai dari pandemi yang tak kunjung usai, sampai menentukan materi mana saja yang masuk album.
“Saya enggak nyangka aja, awalnya hanyalah candaan dengan teman kuliah dulu lalu sekarang kesampaian bikin album. Rasanya luar biasa bahagia campur gugup,” Bill mengungkapkan.
Music Video “Butterflies” juga sudah bisa dinikmati pada kanal Youtube Bilboysan, berbarengan dengan peluncuran albumnya kemarin.
Menariknya, Music Video-nya berkonsep animasi. Music Video ini digarap oleh para animator, Eminhs, Vania, Ali Asman Tanjung, Ahmad Suroji, Mastur, dan Donny. Serta artwork albumnya adalah karya dari Visual Artist , Rato Tanggela.
Terdapat 10 lagu dalam album “Butterflies” ini, semua lagu berlirik bahasa Inggris dan banyak nuansa Hip-Hop dan Pop R&B yang bisa ditemui. Fresh dan membawa warna baru untuk musik Indonesia.
Discussion about this post