“Program ini kami ada pemberdayaan generasi muda sekitar 852 orang yang terlibat. Pemberdayaan komunitas yang melibatkan 19 komunitas. Sosialisasi dan pengujian UKBI, ada penyusunan kamus dan lainnya,” Uniawati menambahkan.
Sementara untuk program pelindungan bahasa dan sastra daerah, kata Uniawati, pihaknya telah mengadakan kegiatan revitalisasi sastra lisan Moronene atau sastra Tumbuoriou di Bombana.
“Ada pementasan sastra Tumbuoriou dan pelatihan guru master,” kata Uniawati.
Lalu terkait program internasionalisasi bahasa indonesia, KBST telah menghasilkan 29 buku terjemahan cerita anak bermutu dalam tiga bahasa.
“Sudah dicetak pada 2023 ini. Telah melibatkan beberapa komunitas. Selain untuk mendukung diplomasi kebahasaan tingkat internasional juga mendukung program literasi,” tutur Uniawati.
Selain itu, juga ada kegiatan pendampingan lembaga pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) serta peningkatan pengajar atau calon pengajar BIPA.
“Pada 2024 kami akan mengadakan program pemberdayaan generasi muda program literasi, pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah Tolaki dan pendampingan pembelajaran BIPA pada perusahaan tambang yang mempekerjakan tenaga kerja asing,” Uniawati memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post