“Kalau di Kendari tarian yang selalu digunakan yakni tari Lulo,” kata Tina.
Ia berharap, adanya BISA Fest dapat kembali membangkitkan jiwa anak muda untuk meningkatkan minat penggiat seni dan budaya agar terus berkreasi serta berinovasi. Terutama bagi kaum muda untuk melestarikan seni dan budaya.
“Kalau bukan sekaran kapan lagi kita lestarikan budaya-budaya yang ada di Sultra,” beber Tina.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Belli HT mengatakan, seni dan budaya harus dilestarikan, jangan sampai kebudayaan yang merupakan identitas suatu daerah jadi hilang dan luntur seiring kemajuan teknologi.
Discussion about this post