PENASULTRA.ID, KENDARI – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) Bismi Maulana Nugraha mengatakan, saat ini Sultra masih menghadapi tantangan besar dalam hal literasi keuangan.
Hal itu disampaikan Bismi dalam kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di Kendari, Sabtu malam, 25 Oktober 2025.
“Literasi di kita itu masih sekitar 63 persen dan nilai inklusi kita saat ini masih di kisaran 83 persen. Jadi banyak masyarakat yang menggunakan tapi tidak teredukasi terkait produk jasa keuangan kita,” kata Bismi.
Menurutnya, dengan target nasional inklusi sebesar 91 persen pada 2025, OJK Sultra masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat.
“Target nasional itu 91 persen di 2025. Masih agak jauh gap-nya memang. Ini jadi PR kita. Mudah-mudahan selisih 10 persen bisa kita raih dengan adanya BIK. Masih ada waktu 3 bulan dan masih ada program yang bisa kita jalankan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sultra,” beber Bismi.

Discussion about this post