Selanjutnya, masih kata Teguh, fasilitasi penerimaan bantuan sosial yang merupakan salah tugas mulia dari TPK dalam hal memberikan pendampingan bantuan sosial kepada keluarga berisiko stunting yang memenuhi persyaratan bantuan sosial.
Kerjasama yang baik antara berbagai pihak, mulai dari TPK, Puskesmas, rumah sakit, hingga tenaga kesehatan, diperlukan untuk memastikan keluarga sasaran berisiko stunting mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat dan tepat waktu.
“Optimalisasi gizi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan faktor penting dalam memastikan pemenuhan gizi bagi Catin, ibu hamil, ibu pascapersalinan dan Baduta/Balita dalam mencegah stunting,” ujar Teguh.
Program Pemerintah
Pada kesempatan ini hadir sebagai narasumber Direktur Bina Ketahanan Remaja (Dithanrem) BKKBN Dr. Edi Setiawan yang memaparkan bagaimana adanya kerja sama penurunan percepatan stunting kepada seluruh KUA untuk memastikan pemeriksaan 90 hari sebelum nikah bagi calon pengantin dan juga bekerjasama dengan Persekutuan Gereja di Indonesia untuk melakukan hal yang sama.
Selain itu, Edi juga membeberkan mengenai mengapa catin (calon pengantin) harus memeriksa kesehatan 3 bulan pranikah itu penting untuk mendeteksi dini kesehatan pasangan calon pengantin dan untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting. Maka dari itu hadir Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) untuk TPK mendampingi catin.
Tak lupa Edi juga menjelaskan alur pendampingan catin dengan berbagai risiko.
“Aplikasi Elsimil ini hadir sebagai upaya preventif yang merupakan aplikasi screening dan pendampingan bagi calon pengantin yang bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap kesehatan catin agar dapat memitigasi risiko melahirkan bayi stunting,” jelas Edi.
Perwakilan dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kemensos Neneng Rusmayanti tak mau ketinggalan. Kata dia, Kementerian Sosial merupakan bagian dari intervensi gizi sensitif yang sasarannya adalah masyarakat umum, tidak khusus untuk 1.000 HPK.
Neneng menyebut, ada beberapa program Kemensos dengan pengadaan bantuan stunting tahun 2022 dan 2023, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), program sembako, dan Diklat Pendamping PKH tentunya dengan kriteria penerima bantuan.
Discussion about this post