Beberapa materi yang disampaikan menurut Lina, diantaranya pemanfaatan data pendataan keluarga dan P3KE untuk intervensi penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem serta skenario nol persen program penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Materi lain yang disampaikan di antaranya hasil pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022, penjelasan tentang dashboard dan data keluarga berisiko stunting, serta akses dan indikator data Sistem Informasi Keluarga atau Siga yang akan disampaikan oleh Tim Teknis dari Direktorat Pelaporan dan Statistik BKKBN,” beber Lina.
Menurut Lina, tahun 2022 juga merupakan tahun pertama diberlakukannya secara menyeluruh pengelolaan data rutin program Bangga Kencana BKKBN melalui Sistem Informasi Keluarga di seluruh wilayah pencatatan di Indonesia.
Sumber: Media Center BKKBN
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post