Hal tersebut menurutnya bertujuan sebagai alat bantu pengingat ibu untuk terus memperbaharui kegiatan setiap harinya. Jika dua buku tersebut tidak pas atau tidak sama isinya tentu akan membuat para ibu bingung sehingga tujuan buku tersebut tidak tercapai.
Sementara itu Pengurus Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia Dr. Dian N S. M.Psi, Psikolog menambahkan, hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikologis, karena bagaimanapun juga dalam keadaan kehamilan bahkan sampai persalinan dan pengasuhan 0-24 bulan itu sesuatu yang juga nuansa psikologisnya akan cukup.
Dia pun menyarankan, dengan memberikan konseling kepada ibu hamil atau pada ibu yang sedang memiliki bayi di usia 1-2 tahun yang memiliki hambatan atau kendala dalam proses pengasuhan atau selama masa kehamilan untuk dilakukan pendampingan secara psikologis karena belajar menjadi orangtua itu perlu didampingi oleh tenaga psikologi.
“Bahwa jika memiliki hambatan psikologi atau ada sesuatu rasa yang tidak nyaman bisa mendapatkan layanan terkait kondisi psikologi tersebut,“ ucapnya.
Sumber: Media Center BKKBN
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post