“Mudah-mudahan nanti kita bisa sama-sama (memakai kapal tersebut) untuk melakukan pelayanan KB,” harap Hasto, seraya menambahkan setidaknya terdapat 5-10 persen wilayah di Indonesia yang tergolong remote area dari sisi pelayanan KB.
Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati yang diluncurkan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri ini akan berlayar menuju Lampung hingga Aceh. Menuju Lampung, kapal ini akan singgah di Lampung dan Riau sebelum menuju Dermaga Laksamana Malahayati di Provinsi Aceh.
Kapal yang dilepas dari Dermaga Kade Inggom VVQ9+5M6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini akan memberi pelayanan kesehatan seperti khitanan, pemeriksaan jantung, hingga pemeriksaan paru. Kapal ini juga membawa dokter spesialis untuk melakukan operasi katarak dan operasi bibir sumbing, dan juga sejumlah tenaga kesehatan.
Seperangkat peralatan medis melengkapi kapal ini, di antaranya alat USG. Tenaga medis di kapal ini juga melayani operasi besar maupun kecil.
Setelah dari Aceh, kapal tersebut menuju wilayah timur Indonesia. Di rute inilah di antaranya BKKBN bisa mengembangkan kerjasama. Ikut juga diresmikan untuk segera beroperasi adalah Kapal Kesehatan Rakyat, dengan ukuran yang lebih kecil.
Discussion about this post