Berdasarkan analisis, kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan. Selanjutnya, apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter dapat berisiko terhadap tongkang, serta kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter berisiko terhadap kapal feri.
”Oleh karena itu BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Samudra Hindia Selatan Cilacap, Kebumen, dan Samudra Hindia Selatan Purworejo yang berlaku hingga Sabtu 4 Januari pukul 07.00 WIB, karena tinggi gelombang di Samudra Hindia Selatan Jateng berpotensi mencapai 2,5 sampai 4,0 meter, termasuk tinggi,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Feriharti Nugrohowati, Rabu 1 Januari 2025.
BMKG juga mengimbau warga masyarakat yang memanfaatkan liburan tahun baru dengan berwisata di pantai Selatan Jawa Tengah agar tidak bermain air atau berenang di pantai terutama wilayah pantai yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Discussion about this post