“Dengan pelatihan bisa mengantarkan kita menambah ilmu untuk mendorong kompetensi sumber daya manusia dengan motivasi dan peningkatan produktifitas kerja lebih baik, ketimbang hanya paham urusan administrasi saja,” kata Sahlul saat membuka acara.
Menurut Pelaksana Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Konsel ini, sebagai penyelamat perlu memiliki empat aspek, diantaranya kapital intelektual yang baik berupa komitmen atau panggilan sosial dan kompetensi atau kemampuan di bidangnya. Kemudian memiliki ilmu kolaborasi atau sinergitas serta ilmu komunikasi efektif.
“Sehingga mereka memiliki pengetahuan dasar mumpuni sebelum terjun ke daerah bencana, dan ketika ada bencana bisa paham kondisi dan jadi penolong, bukan yang mau ditolong,” ujar Sahlul.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Konsel, Asruddin mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya ASN dan relawan lingkup Pemda Konsel yang siap siaga, tanggap dan tangguh terhadap bencana khususnya yang pertolongan korban bencana yang terjadi di perairan.
Senada, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Konsel, Rustamin mengatakan, pelatihan ini merupakan rangkaian program dari BNPB Pusat di Jakarta yang mesti melaksanakan kegiatan pelatihan setiap tahunnya.
Discussion about this post