PENASULTRAID, KENDARI – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Saifuddin bersama Kepala BPBD Kota Kendari dan jajaran, melakukan peninjauan langsung titik-titik rawan bencana di wilayah Kota Kendari pada Selasa sore, 23 Desember 2025.
Peninjauan difokuskan pada dua lokasi yang dinilai memiliki potensi risiko bencana, yakni kawasan Eks MTQ Kendari dan Kali Wanggu di Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana, khususnya banjir dan dampak cuaca ekstrem.
Titik kumpul peninjauan diawali di kawasan MTQ Kendari, sebelum rombongan melanjutkan pemantauan ke Kali Wanggu. Di lokasi tersebut, rombongan melakukan observasi kondisi aliran sungai, infrastruktur jembatan, serta lingkungan sekitar yang berpotensi terdampak apabila terjadi peningkatan debit air.
Peninjauan ini merupakan langkah antisipatif untuk memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan seluruh unsur terkait dalam menghadapi kemungkinan bencana, terutama pada musim penghujan.
Peninjauan lapangan ini dinilai penting untuk melihat langsung kondisi lapangan, mengidentifikasi potensi kerawanan, serta memastikan langkah-langkah mitigasi dapat dilakukan secara cepat dan terpadu.


Discussion about this post