Menurutnya, kegiatan ini turut dihadiri 28 perwakilan dari rumah sakit umum daerah dan swasta yang ada di 17 kabupaten kota yang ada di Sultra.
“Sebab, peran rumah sakit umum daerah dan swasta sangat penting, karena kualitas layanan yang diberikan oleh provider akan menggambarkan kualitas layanan BPJamsostek,” ujar wanita yang akrab disapa Min.
Ia mengatakan, hingga Desember 2021, PLKK se Sultra telah melayani 136 kasus, dengan total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp2 miliar.
“Harapan kami dari pertemuan ini adalah terjadi peningkatan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, prima dan berkualitas bagi seluruh peserta BPJamsostek, khususnya yang ada di Sultra,” Minarni memungkasi.
Discussion about this post