Menurutnya, untuk mengetahui permasalahan ini, BPKP akan melakukan evaluasi menggunakan sampel di dua sekolah setiap tingkatan. Evaluasi akan dilakukan dengan cara membagikan kuisioner pada guru dan siswa.
“Bantuan kuota data internet dibagikan pada para guru dan siswa untuk memudahkan proses belajar mengajar selama masa pandemi Covid-19,” tutup makmur.
Untuk diketahui, berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik), sekitar 40 ribu guru dan siswa di Kendari yang akan menerima bantuan Kemendikbud tersebut.
Setiap guru dan siswa mendapat kuota data internet sebesar 20 giga, terdiri dari 15 giga untuk aplikasi dan 5 giga untuk kuota belajar.
Discussion about this post